Latihan mikrotik sebelumnya membahas tentang management bandwidth yang bisa dilihat di latihan mikrotik berupa soal management bandwidth . Kali ini juga akan membuat sebuah soal berupa studi kasus yang masih membahas menagement bandwidth tapi ditambah dengan access point eksternal menggunakan TP-Link.
Access Point terhubung dengan mikrotik dan client dari access point harus mendapatkan ip address secara DHCP. Dimana konfigurasi DHCP dilakukan di dalam access point dan harus mengikuti pengaturan subnetting yang ditentukan.
Latihan Mikrotik dengan Eksternal Access Point
Topologi Latihan Setting Mikrotik diatas adalah topologi
sebuah Kafe, ada 2 jaringan lokal di kafe tersebut, yaitu jaringan untuk admin
dan jaringan untuk layanan wifi. Jumlah client untuk jaringan wifi dibatasi
untuk 10 user, dan bandwidth untuk jaringan wifi tersebut harus dibagi merata
berapapun jumlah client nya dengan jatah total bandwidth 2Mbps. Jika ada dua
client aktif, maka bandwidth akan otomatis dibagi dua, jika ada 3 akan membagi
3 dan seterusnya. Semua konfigurasi tersebut harus mengikuti ketentuan dibawah:
IP Address Mikrotik
Eth 1 : 10.20.30.x/24
Eth2 : 172.127.217.5/30
Eth3 : 192.168.x.1/28
Nilai x adalah dua digit terakhir pada nomor peserta ujian.
Ketika 2 handphone mencoba
melakukan koneksi, maka handphone harus berhasil terkoneksi ke internet dan
Aktifkan columns “Download AVG Rate” dan “Upload AVG Rate” pada Queue untuk
menampilkan perolehan bandwidth.
Semoga bermanfaat, baca juga artikel tentang pembahasan cara mengkoneksikan mikrotik dengan modem indihome di Cara Setting Mikrotik dengan Modem Indihome.
Belum ada tanggapan untuk "Latihan Mikrotik dengan Eksternal Access Point"
Post a Comment