Mikrotik - Lisensi

Mikrotik - Lisensi

Mikrotik menerapkan lisensi untuk semua versi Mikrotik RouterOS. Setiap level lisensi dapat dibeli atau didapatkan langsung(yang free edition) secara langsung di officil site-nya yaitu mikrotik.com, ataupun offial site mikrotik indonesia yaitu mikrotik.co.id atau bisa juga dari beberapa distributor lain selain mikrotik. Sebenarnya ada juga oarng-orang yang sharing mengenai crack dari Mikrotik RouterOS hingga lisensi level tertentu. Saya tidak menganjurkan untuk menggunakan lisensi-lisensi crack tersebut, karena biasa-nya ketika instalasi RouterOS yang sudah di crack tersebut telah disisipi aplikasi-aplikasi atau tools-tools atau rule-rule tertentu yang tidak bisa dirubah dan akan mengakibatkan kebocoran informasi jaringan kita.

Setiap lisensi dapat di upgrade, misalnya kita telah membeli lisensi level 3, tapi karena kebutuhan jaringan meningkatkan, kita memerlukan keleluasaan untuk menggunakan setiap fitur di Mikrotik ROuterOS, kita bisa mengupgrade lisensi kita dengan kebijakan dan harga tertentu tergantung setiap lisensi nya.

Lisensi Mikrotik RouterOS ini berlaku untuk sepanjang versi mayor dari RouterOS kita ketika kita membeli lisensi di tambah versi mayor berikutnya. Misalnya kita membeli lisensi ketika mikrotik sedang release RouterOS versi 3.xx, maka lisensi kita dapat diperpanjang hingga mikrotik melakukan release hingga versi 4.xx.

Lisensi Mikrotik

Mikrotik mempunyai 6 lisensi yaitu:

• Level 0 (Free)
• Level 1 (Demo)
• Level 3 (WISP CPE)
• Level 4 (WISP)
• Level 5 (WISP)
• Level 6 (Controller)

Perbedaan setiap level adalah batasan-batasan seperti ketersediaan fitur-fitur dan batasan jumlah rule yang dapat dibuat dalam fitur tertentu. Hingga kini fitur-fitur Mikrotik ROuterOS yang dipengaruhi oleh lisensi ada 16, sedangkan diluar fitur RouterOS ada 2, yaitu:

1. Price
2. Initial Config Support
3. Wireless AP
4. Wireless Client and Bridge
5. RIP, OSPF, BGP Protocol
6. EOIP Tunnels
7. PPPOE Tunnels
8. PPTP Tunnels
9. L2TP Tunnels
10. OVPN Tunnels
11. VLAN Interfaces
12. Hotspot Active Users
13. Radius Client
14. Queues
15. Web Proxy
16. Synchronous Interfaces
17. User Manager Active Session
18. Number of KVM Guest

Untuk penjelasan setiap fitur tersebut akan dibahas di postingan lain. Sedangkan informasi dari perbedaan setiap level lisensi Mikrotik RouterOS dapat dilihat pada gambar berikut.

Lisensi Mikrotik (Klik untuk memperbesar)
Source: mikrotik.com

*Catatan

• Yes artinya fitur tersebut dapat digunakan jika menggunakan level yang bersangkutan.
• Unlimited artinya kita tidak dibatasi dalam pembuatan rule mengenai fitur terkait dalam tiap lisensi terkait.
• Angka-angka artinya kita dibatasi hanya dapat membuat rule sebanyak angka-angka yang tertera dalam tiap fitur terkait dan dalam tiap lisensi terkait.

Jika anda sudah punya atau membeli salah satu Mikrotik RouterBOARD berikut lisensinya, anda dapat melihat lisensi RouterOS anda menggunakan cara berikut

Mikrotik - Melihat Lisensi RouterOS

Setelah login ke dalam mikrotik menggunakan winbox, klik system lalu pilih Licensi seperti gambar dibawah. Kita bisa melihat Software ID, Upgradable To, Level, Features, dan Expires In.

• Software ID adalah id dari routeros yang sedang kita gunakan.
• Upgradable To artinya kita bisa mengupgrade routeros kita hingga versi yang tertera.
• Level artinya level lisensi yang sedang kita gunakan.
• Expires In artinya lisensi kita akan hangus hingga waktu yang tertera.

Untuk melakukan Upgrade dan Downgrade RouterOS kita, anda bisa mengikuti tutorial di postingan Mikrotik - Tutorial Upgrade Version dan Mikrotik - Tutorial Downgrade Version.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Kuncenlab — Tuesday, March 1, 2016 — Add Comment — Mikrotik