IP Address adalah alamat atau identitas logic yang unik dari sebuah komputer atau host dalam sebuah jaringan. Begitu singkatnya, pada intinya ip address merupakan sebuah sistem pengalamatan berbasiskan internet protocol.
Peran IP Address dalam Internet
Tentu kita mengenal internet, seperti apa cara kerja internet? pada dasarnya ketika kita mengakses suatu layanan internet, misalnya web, kita mengakses server dari web tersebut menggunakan sebuah ip address sebagai sistem pengalamatan logic. Sistem pengalamatan tersebut dirubah menjadi sebuah domain dengan DNS (Domain Name System).
Misalnya google, ip address google misalkan adalah 172.217.27.14, pada saat kita memasukan "google.com" pada pencarian, sebenarnya kita mengakses ip public dari google, yaitu 172.217.27.14.
Dilihat dari bilangan biner, angka-angka ip address berkisar dari 0-255 dengan total 256 bilangan, dan dengan nilai 8 bit dalam format biner untuk setiap oktet.
Diatas telah kita ketahui bahwa ip address terdiri dari total 32bit didalamnya, yang dibagi kembali menjadi 4 oktet dengan nilai 8 bit untuk setiap oktetnya. Ke 4 oktet tersebut dibagi kembali menjadi dua bagian utama, sesuai kutipan dalam sebuah buku:
Didalam suatu jaringan, terutama yang terdiri dari beberapa komputer, tentu setiap komputer akan mempunyai ip address yang berbeda-beda. Network id dalam suatu ip address nilai nya tidak akan berubah, yang akan membedakan ip address untuk setiap client adalah host id.
Pengalamatan berdasarkan net id dan host id pada ip address tergantung pada kelas ip address, sejauh yang penulis ketahui, praktek network id dan host id hanya di praktekan pada 3 kelas ip, yaitu ip kelas a, kelas b, dan kelas c dengan ketentuan sebagai berikut
Misalnya google, ip address google misalkan adalah 172.217.27.14, pada saat kita memasukan "google.com" pada pencarian, sebenarnya kita mengakses ip public dari google, yaitu 172.217.27.14.
Silahkan baca mengenai Sistem Pengalamatan Berbasis Internet Protocol atau IP AddressContoh akses google tersebut mengartikan bahwa ip address sangat berperan penting dalam implementasi internet.
Penulisan IP Address
Tata cara penulisan ip address terdiri dari dua bagian, yaitu dalam bentuk desimal (angka 0-9) dan dalam bentuk biner (angka 1 dan 0). Dua bentuk penulisan ini agar lebih mudah di baca oleh manusia atau pengguna (dalam bentuk desimal). Komputer atau mesin akan membaca ip address dalam format binner.Dilihat dari bilangan biner, angka-angka ip address berkisar dari 0-255 dengan total 256 bilangan, dan dengan nilai 8 bit dalam format biner untuk setiap oktet.
Ip address penulisannya terdiri dari 4 oktet yang dipisahkan dengan titik ".", dimana setiap oktet bernilai 8 bit, dan total 32 bit.
Contoh : 192.168.1.1 (Desimal)
Contoh : 11000000.10101000.00000001.00000001(Biner)
Net ID dan Host ID pada IP Address
Diatas telah kita ketahui bahwa ip address terdiri dari total 32bit didalamnya, yang dibagi kembali menjadi 4 oktet dengan nilai 8 bit untuk setiap oktetnya. Ke 4 oktet tersebut dibagi kembali menjadi dua bagian utama, sesuai kutipan dalam sebuah buku:
IP Address terdiri atas dua bagian utama, yaitu Net ID (Network ID atau Network Address) dan Host ID (Host Address).Network id dan host id ini akan menjadi dasar dari ip address beserta pembagian kelas-kelasnya. Maka kita ketahui dulu apa itu network id dan apa itu host id.
Didalam suatu jaringan, terutama yang terdiri dari beberapa komputer, tentu setiap komputer akan mempunyai ip address yang berbeda-beda. Network id dalam suatu ip address nilai nya tidak akan berubah, yang akan membedakan ip address untuk setiap client adalah host id.
Pengalamatan berdasarkan net id dan host id pada ip address tergantung pada kelas ip address, sejauh yang penulis ketahui, praktek network id dan host id hanya di praktekan pada 3 kelas ip, yaitu ip kelas a, kelas b, dan kelas c dengan ketentuan sebagai berikut
IP Address Kelas A network id nya adalah pada 1 oktet pertama,Untuk mempermudah pemahaman net id dan host id, ibarat sebuah nama jalan dan beberapa rumah di sepanjang jalan tersebut, anggap saja ada 30 rumah dengan 15 rumah di ruas kiri dan 15 rumah di ruas kanan, network id di ibaratkan sebagai jalan tersebut, dan host id di ibaratkan sebagai rumah, yang pastinya setiap rumah akan mempunyai nomor rumah yang berbeda-beda.
contoh : 10.20.2.1 , maka network id nya adalah 10. dan sisa 3 oktet terakhirnya (20.2.1) adalah host id.
IP Address Kelas B network id nya adalah 2 oktet pertama,
contoh : 110.100.10.1 , maka network id nya adalah 110.100. dan sisa 2 oktet terakhirnya(10.1) adalah host id.
IP Address Kelas C network id nya adalah 3 oktet pertama,
contoh : 192.168.3.1 , maka network id nya adalah 192.168.3. dan
sisa 1 oktet terakhirnya( 1 ) adalah host id.
Izin copas buat tugas
ReplyDelete