Waktu lalu kita ketahui apa itu jaringan wireless dan cara kerja jaringan wireless dalam Pengertian dan Konsep Dasar Jaringan Wireless / Jaringan Nirkabel.
Salah satu dasar jaringan wireless yang akan mempengaruhi kinerja jaringan wireless adalah topologi jaringan wireless. Disini akan kita coba ulas secara singkat dua jenis topologi jaringan wireless, yaitu topologi ad-hoc dan topologi infrastruktur.
Topologi Ad-Hoc
Topologi ad-hoc adalah topologi dimana implementasi jaringan wireless terjadi secara langsung antara end-user ke end-user lainnya tanpa perangkat penghubung lainnya.
Interface yang digunakan adalah wireless card, atau usb wireless atau perangkat jaringan untuk end-user lainnya. Implementasi nya tampak seperti pada gambar di atas, antara satu komputer terhubung langsung ke komputer lain melalui wireless.
Implementasi topologi ad-hoc ini sangat bermanfaat, misalkan saat kita lupa membawa flashdisk, atau hardisk eksternal atau pun perangkat eksternal storage lainnya, tapi kita hendak mengirim data saat itu juga, kita bisa menggunakan pengiriman lewat jaringan wireless menggunakan ad-hoc, karena praktek nya sangat mudah. Tak banyak konfigurasi yang dilakukan, hanya membuat jaringan adhoc sebagai station di salah satu komputer, lalu melakukan konfigurasi ip address. Untuk melakukan koneksi jaringan wireless ad-hoc dalam windows 7,
Silahkan baca Tutorial tata cara instalasi jaringan adhoc windows 7.
Kekurangan Topologi Ad-hoc
- Jelek untuk digunakan pada jaringan yang mempunyai banyak komputer.
- Kecepatan transmisi akan terbatas standar kecepatan wireless card yang terlemah didalam jaringan.
- Hanya untuk jarak dekat.
- Keterbatasan keamanan jaringan wireless yang dapat digunakan.
- Sinyal mudah terganggu.
Kelebihan Topologi Ad-hoc
- Konfigurasi yang tidak rumit dan mudah dipraktekan.
- Praktis
- Tak perlu membeli perangkat tambahan lain seperti access-point sehingga mengehemat uang.
- Bisa digunakan dimana saja saat dibutuhkan (Untuk laptop dan smart phone).
Topologi Infrastruktur
Topologi infrastruktur memerlukan perangkat jaringan tambahan sebagai penghubung antara satu end-user ke end-user lainnya. Perangkat yang menjadi penghubung adalah access point, dan topologi infrastruktur dapat di setting sedemikian rupa dengan berbagai mode wireless, dan berbagai jangkauan area tergantung dari kondisi yang diharapkan.
Adanya mediasi sebagai penghubung, maka kita dapat melakukan berbagai pengaturan, atau rule tambahan untuk membuat jaringan wireless yang dibangun menjadi lebih optimal dan aman.
Cara implementasi jaringan wireless dengan topologi infrastruktur, tidak begitu sulit, tapi kita perlu mengetahui beberapa parameter-parameter jaringan wireless yang bisa anda lihat di Konsep Dasar Jaringan Wireless sehingga jaringan kita berjalan dengan baik
Adanya mediasi sebagai penghubung, maka kita dapat melakukan berbagai pengaturan, atau rule tambahan untuk membuat jaringan wireless yang dibangun menjadi lebih optimal dan aman.
Cara implementasi jaringan wireless dengan topologi infrastruktur, tidak begitu sulit, tapi kita perlu mengetahui beberapa parameter-parameter jaringan wireless yang bisa anda lihat di Konsep Dasar Jaringan Wireless sehingga jaringan kita berjalan dengan baik
Belum ada tanggapan untuk "Topologi Jaringan Wireless Ad-hoc dan Infrastruktur"
Post a Comment